Selasa, 13 Oktober 2015

ADAT KEBIASAAN SUKU DAMAL

ADAT KEBIASAAN

A. Pakaian Adat

  
Secara umum pakaian tradisional wanita masyarakat pribumi Pegunungan Tengah tanah Papua adalah Moge/Sali dan telanjang dada serta punggung bertutup beberapa lembar doken(agiya dalam bahasa daerah suku Mee). Namun ternyata wanita suku Damal Papua baik orang Amungme maupun orang Beoga memiliki penutup dada secara tradisional dan turun-tumurun, yang mereka (orang Amungme dan orang Beoga) menyebutnya dengan istilah “PONGI”.

Sedangkan bagi para lelaki mereka menggunakan pakaian adat koteka yang menutupi kemaluannya.


B. Rumah Adat 

Rumah adat suku Damal adalah Honai. Honai merupakan rumah adat yang unik. Asapnya terbuat dari alang-alang dan dindingnya terbuat dari kayu-kayu tertentu yang bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Bentuknya pun bundar. Dan kayu itupun betahan bertahun-tahun  ditahan karena  pakunya pake tali rotan yang buat mengikat maka diapu bisa tahan samapai lam. Jikalau mau dingganti buat baru bongkar, jadi lapuk itu kalau lama 7-8 tahun  cepat itu 4-5 tahun.dalam rumah ini ada barang yang adalah panah, belangga dan kuali, pakayan adat, biasa dibuat kandang babi di rumah  kalau babi masukan jam 5 sore  kasimakannya ubi mentah dan daun ubi kasi keluar jam enam pagi jadi babi penggunungan juga tahu dalam kandang tidak bisa buang air kecil ataupun besar bisa dia  jika babi bersuara masing masing manusia tahu bahwa dimau keluar.

C. Mata Pencaharian

Mata pencaharian orang Damal, terutama adalah berburu dan bertani. Selain itu, orang Damal masih mengenal konsep meramu atau mengumpulkan makanan dari alam (umumnya

buah-buahan), serta berternak babi.

Babi adalah hewan ternak yang sangat penting dan akrab dengan keseharian hidup masyarakat Damal. Babi berfungsi sebagai alat tukar dam masa pencarian ini suku Damal memang sangat unik dengan cara pasar jerat babi ataupun tikus dalam pencarian ini mereka juga membawa anjing dan anjing itu akan mencari dan ia akan bwerteiak maka manusia itu berkata "Husia at juantowe" (janagan kalakan oleh tikus ataupun Babi hutan.

D. Makanan khas suku Damal
 Suku Damal yang berada di bagian penggungan ini punya makanan pokok adalah Ubi dan Keladi. Cara  masaknya, bakar, dan bakar batu, tapi sekarang ada perubahan boleh masak dalam belanga dan cara bermacam-macam, bikin kol;am dan isis daun dengan rapi susun batu yang panas, masukan ubi, keladi, dll. Namun keunikan mereka cara yang sangat menari mennggunakan batu tapi prosesnya cepat masak, dimakannya enak, yang dibawa ini sudah jadi mereka angkat mau makan.

E. Tari Dan  MusikTarian adat suku amungme adalah tari suanggi ,goyang secara putar lingkaran ada pula sepertiseka namun membentuk segi empat secara buka-tutup (weitak alan borat) dan bernyanyi saat semalaman di honai antara pria dan wanita saling membalas sambil membagi harta milik wanita pria dan sebaliknya pria pada wanita( tem ) serta harmoni music(pingkol) saat subu di honai lelaki dan seruling (waau) saat tertentu dengan menggunakan bambu hutan  primer.
Perhiasan mereka secara umum sangat unik dan penting bagi masyarakat pegunungan tengah dalam adat dan tradisinya berupa pakaian adat sepertinya koteka,tawar,bulu kasuari,sayap urib,galung,bunga anggrek,gelang , gigi babi,serta noken papua buatan kulit kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar